ALIF LAM
Dalam pembahasan tajwid, kosa kata dalam al-quran yang
mengandung Alif lam (ال) memiliki aturan baku
ketika hendak membunyikan/membacanya.
terdapat dua macam hukum mengenai Alif lam ini:
Alif lam Qamariah, Jika Alif lam menghadapi/dihadapannya
terdapat huruf qamariah yaitu
maka dalam
kondisi seperti ini, Alif Lam tersebut harus dibunyikan dengan jelas dalam arti huruf (L) terdengar.
Contoh:
Alif lam Syamsiah, Jika Alif lam menghadapi/dihadapannya
terdapat huruf syamsiyah yaitu
maka dalam kondisi seperti ini, alif lam tidak
dibunyikan tetapi langsung kepada huruf didepannya dalam arti huruf (L) tidak dibunyikan.
Contoh:
LAFADZ ALLAH
Setiap menemukan lafadz Allah dam al-Quran, maka terdapat
dua kemungkinan yang mesti diikuti yaitu:
Tafhim, Jika lafadz Allah itu didahului oleh huruf berharakat
fathah atau dlomah. pada saat itu lafadz allah dibunyikan dengan tebal (o)
Contoh:
Tarqiq, Jika
lafadz Allah itu didahului oleh huruf berharakat kasrah. pada saat itu lafadz
allah dibunyikan dengan tipis (a). Contoh: