Laman

Sabtu, 27 Agustus 2016

MACAM-MACAM IDGHAM

MACAM-MACAM IDGHAM

Seperti yang sudah ddibahas sebelumnya bahwa idgham berarti melebur satu huruf ke huruf lain. bila sebelumnya kita melebur bunyi huruf N (nun mati/tanwin), maka kali ini kita akan melebur huruf-huruf tertentu dikarenakan secara sepintas ada bunyi yang hampir mirip atau bahkan mirip
  • IDGHAM MUTAMATSILAIN yaitu: mengidghamkan sesuatu huruf kedalam huruf sejenis/sama yang ada dihadapannya, dengan catatan huruf pertama sukun huruf kedua berharakat apa saja. 
Contoh:


  • IDGHAM MUTAJANISAIN yaitu: mengidghamkan sesuatu huruf ke dalam huruf lain yang makhrajnya sama tapi bunyinya berlainan. Huruf-huruf tersebut adalah:

تْ –ط

تْ –د

طْ –ت

دْ –ت

دْ –ظ

Contoh:


  • IDGHAM MUTAQARIBAIN yaitu: mengidghamkan sesuatu huruf kedalam huruf lain, yang bunyi kedua huruf tersebut hampir sama, huruf-huruf tersebut adalah:

ثْ –ذ

بْ-م

قْ-ك


لْ –ر

Contoh:



Gambar diambil dari berbagai sumber

Minggu, 21 Agustus 2016

ATURAN YANG BERLAKU DI PERLOMBAAN DALAM KEBAIKAN


“Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan)) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (Q.S. an-Nisā/4: 59)
 

Surat an-Nisa ayat 59 menjelaskan tentang kewajiban seorang mukmin untuk mendahulukan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya  dibandingkan ketaatan kepada selainnya.  Barulah setelah itu seorang mukmin diperintah untuk taat kepada ulul amri (pemimpin) selama apa yang diperintahkannya itu tidak menyalahi/bertentangan dengaan ketentuan Allah dan Rasul-Nya.

Masih menyoal surat an-Nisa 59, disana juga dijelaskan apabila kita berselisih mengenai suatu permasalahan maka kita wajib mengembalikan permasalahan itu kepada Allah dan Rasul-Nya dalam artian dalam penyelesaiannya mesti kembali merujuk  kepada petunjuk-Nya yaitu Quran dan Hadist

Hal itu diperkuat oleh Surat al-Maidah ayat 48, 


“Dan Kami telah menurunkan Kitab (al-Qur’ān) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlombalombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan.” (Q.S. al-Māidah/5: 48)
 

disana Allah menegaskan bahwa setiap permasalahan itu harus diselesaikan dengan mengikuti petunjuk Quran dan & Hadist, bukan mengikuti hawa nafsu seseorang.

Lebih dari itu, sesungguhnya dengan keMaha kuasaan Allah, Allah bisa saja mendamaikan kelompok-kelompok yang berselisih faham. Akan tetapi tidak Allah lakukan, dengan tujuan untuk menguji  kita manusia dan untuk mengetahui siapa diantara manusia yang mengikuti petunjuk-Nya dan siapa yang mengikuti hawa nafsu.

Setelah memperhatikan pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa urutan aturan yang harus ditaati oleh kita sebagai manusia yang sedang berlomba dalam kebaikan adalah:
1. Al-Quran
2. As-Sunnah
3. Pemimpin / pemegang kuasa di lingkungan

Urutan ini berarti setiap aturan dari pemimpin harus dipatuhi selama tidak bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi yaitu aturan dalam al-quran dan sunnah/hadist.

Rabu, 17 Agustus 2016

Arti perkata Bab 1 kelas X

Sementara itu, berikut ini contoh arti perkata bab 1 kelas X

SURAT AL-ANFAL: 72

SURAT AL-HUJURAT: 12
SURAT AL-HUJURAT: 10
 

Minggu, 14 Agustus 2016

Arti per-kata Materi Bab I Kelas XI

Untuk memahami ayat al-Quran, kita perlu mengerti terjemah ayat al-quran dalam bahasa indonesia termasuk arti setiap kata dalam ayat yang ingin dipahami.

Berikut adalah contoh penerjemahan perkata ayat-ayat yang jadi pembahasan dalam bab I kelas XI

SURAT AN-NISA :59




SURAT AL-MAIDAH: 48 
 SURAT AT-TAUBAH: 105



Senin, 08 Agustus 2016

Kisah menjaga sangkaan

Siang hari saya pergi ke Hyp**mart belanja camilan untuk persiapan nonton bola pada malam harinya. Selesai belanja saya keluar sambil membawa belanjaan menuju parkiran, setibanya di parkiran saya menemukan sebuah dompet tergeletak didepan. Dalam pertempuran hati penuh kebimbangan antara menguras isi dompet dan mengembalikan ke si empunya, saya berhenti sejenak untuk mengambil keputusan. Diambillah dompet tersebut untuk selanjutnya mengantarkannya kepada pemilik dompet sesuai data pribadi yang terdapat di dalamnya yang ternyata milik seorang ibu rumah tangga.

Karena jadwal bola masih lama bergegaslah saya berangkat mencari alamat yang tertera di kartu identitas, hingga sampailah disuatu rumah. sambil membanyangkan bagaimana mimik muka si ibu yang kegirangan ketika dompetnya diantarkan ke rumahnya, saya coba pencet tombol bel rumah sambil sesekali mengetuk pintu dengan kombinasi ucapan salam.

Kaget luar biasa ketika selesai serah terima dompet si ibu nyeletuk "kok uangnya tinggal segini kang?" , "gak tau bu saya bawa dompet ibu apa adanya" jawab saya. Bukan menerima, si ibu malah tetap ngotot "Tadi saya bawa uang 3juta rupiah. Ini didompet cuma ada 2,5juta pasti ditilep ku akang !" seraya melempar dompet tersebut ke wajah saya.

Dalam keadaan emosi saya ambil dompet tersebut dan tanpa disengaja selembar struk belanjaan jatuh dari dalamnya lalu saya kembalikan kedua benda tersebut. akhirnya mungkin si ibu malu karena tiba-tiba dia meminta saya untuk duduk terlebih dahulu namun saya langsung pamitan saat itu juga.

Tiba-tiba si ibu keluarkan uang 2,5juta tadi dari dalam dompet untuk disodorkan kepada saya. Antara mau dan gengsi saya tolak "gak usah bu, saya ikhlas" tapi ibu itu berusaha mengejar saya yang sedang mencoba menyalakan mesin sepada motor yang saya tunggangi, langsung dia masukan uang itu ke dalam tas saya. "itung-itung permohonan maaf saya kang" kata ibu itu. sambil mengelus punggung, ibu itu berkata " uangnya gak begitu penting kang, yang penting surat-suratnya utuh".

Akhirnya uang itu saya terima dengan senang dan bahagia
aaah andaikan bukan skedar mimpi, pasti bisa dipakai jajan atau bahkan beli koleki sepatu baru :D

#seriusbenerbacanya jhahaha

Minggu, 07 Agustus 2016

Aplikatif tajwid bab MAD

Sebagaimana dijelaskan pada postingan sebelumnya bahwa dalam ilmu tajwid terdapat beberapa macam mad. untuk mencoba penerapan tajwid pada al-qur'an bisa anda perhatikan contoh berikut ini