Laman

Minggu, 31 Juli 2016

Macam-macam Mad



Aturan berikut mengenai MAD

        Mad Wajib Muttashil adalah hukum tajwid yang berlaku apabila huruf Mad Thobi’i ( ــــــَــــــ ا ; يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) bertemu dengan huruf Hamzah berharakat Fathah / Fathatain, Kasrah / Kasratain, atau Dhammah / Dhammatain ( ءَ / ءً – ءِ / ءٍ – ءُ / ءٌ ). Kuncinya adalah Huruf Mad Thobi’i dan Hamzah dalam keadaan bersambung atau dalam satu kata .

Panjang bacaan Hukum Mad Wajib Muttashil adalah harus 6 harakat (tidak dapat ditawar).

Di dalam Al-Quran, Hukum Mad Muttashil diberi tanda (simbol) garis lengkung tebal yang mirip dengan gambar pedang, yang diletakkan di atas huruf Mad Thobi’i atau berada di antara Huruf Mad Thobi’i dan Hamzah. Contoh: السماء

        Mad Jaiz Munfashil berlaku apabila huruf Mad Thobi’i ( ــــــَــــــ ا ; يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) bertemu dengan huruf Alif berharakat Fathah, Kasrah, atau Dhammah ( اَ – اِ – اُ )

Cara membacanya boleh panjang 2 harakat, 4 harakat, atau 6 harakat.

Di dalam pengertian hukum Mad, sudah dijelaskan bahwa panjang setiap harakat harus rata, tetap dan teratur. Jika dari awal membaca Al-Quran telah memilih untuk Mad Jaiz Munfashil dengan panjang 2 harakat, maka seluruh kalimat/kata Mad Jaiz Munfashil selanjutnya harus dibaca 2 harakat. Jika dari awal bacaan Mad Jaiz Munfashil 4 harakat, maka bacaan Mad Jaiz Munfashil berikutnya harus 4 harakatزContoh: انا أنزلنه

        Mad Arid Lissukun berlaku apabila huruf Mad Thobi’i ( ــــــَــــــ ا ; يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) bertemu dengan huruf (hidup) berbaris Fathah, Fathatain, Kasra, Kasratain, Dhammah dan Dhammatain ( ــــــَـــــــــِــــــــُـــــــــــــًــــــــــــٍـــــــــــٌـــــ ) yang berada di dalam satu kata/kalimat. pertemuan tersebut terjadi diakhir ayat atau pada saat berhenti

Panjang bacaan Mad Arid Lissukun boleh 2, 4, atau 6 harakat. contoh: تعلمون

        Mad iwadh berlaku ketika terdapat kalimat yang memiliki huruf akhir berharakat tanwin fathah lalu berhenti bacaan disana, cara bacanya dipanjangkan 4-6 harakat dengan mengganti tanwin fathah tsb dengan fathah biasa. contoh: عليما

Hukum Mad Lin berlaku apabila huruf berbaris Fathah ( ــــــــــــــــــَــــــــــــ ) bertemu dengan huruf Waw Sukun ( وْ ) dan Ya Sukun ( يْ ), dan berada dalam satu kata/kalimat dengan satu huruf setelahnya. Artinya, jika terdapat lebih dari satu huruf setelahnya, maka tidak terjadi hukum Mad Lin.
Cara membacanya adalah dengan membaca huruf berbaris Fathah terlebih dahulu, lalu langsung disambung dengan Waw sukun atau Ya sukun (dibaca panjang), setelah itu dikunci dengan huruf sesudahnya.

Badal artinya ganti
Makna “ganti” disini merujuk pada rumusan tajwid mushaf Timur Tengah.

Mad Badal adalah perpanjangan suara pada huruf Hamzah, sebagai pengganti huruf Hamzah yang dihilangkan, yaitu :

Panjang bacaan huruf Hamzah berbaris Fatha apabila bertemu dengan Hamzah Sukun ( ءَا ) asal mulanya  ءَأ ;
Panjang bacaan huruf Hamzah berbaris Kasrah apabila bertemu dengan huruf Ya Sukun ( إِي )  asal mulanya  إِئ ;
Panjang bacaan huruf Hamzah berbaris Dhammah apabila bertemu dengan huruf Waw Sukun ( أُو )  asal mulanya أُؤ

Sabtu, 30 Juli 2016

Nun mati atau tanwin

TAJWID

        Merupakan ilmu yang mempelajari cara membaca kalam Allah SWT yaitu al-Quran agar terdengar indah dan terhindar dari kesalahan pelafalan yang menyebabkan perubahan makna yang terkandung di dalamnya.

        Terbagi kepada beberapa bahasan, diantaranya: Nun Mati/Tanwin

        Aturan membaca ketika kita menemukan huruf Nun (ن) berharakat sukun atau huruf hijaiyyah apapun yang berharakat tanwin yang berhadapan dengan huruf hijaiyyah lainnya yang berharakat hidup. Maka ketika kita temui kasus seperti di atas, terjadilah 4 kemungkinan hukum beserta aturan bacanya.

            Idzhar halqi, jika menemukan Nun mati/tanwin menghadapi salah satu huruf (أ-ح-خ-ع-غ- هـ) pada saat itu mesti dibaca dengan jelas bunyi (N), contoh: من أمن
            Idgham, Nun mati atau tanwin menghadapi salah satu huruf (ي-ر-م-ل-و-ن) pada saat itu bunyi (N) dilebur atau dihilangkan sehingga dalam membacanya langsung membunyikan huruf yang didepannya seolah-olah terdapat tasydid disana, contoh : من ورائهم
            Iklab, Nun mati atau tanwin menghadapi huruf (ب), pada saat itu huruf (N) mesti dibunyikan terdengar huruf (M), contoh: من بعد
            Ikhfa, Nun mati atau tanwin menghadapi salah satu huruf hijaiyyah selain yang telah disebutkan diatas, pada saat itu huruf (N) harus dibunyikan sedikit mendengung terdengar bunyi (NG), contoh: من قبل

Rabu, 27 Juli 2016

BUKU PAKET PAI SMK-SMA KELAS XI

Buku paket PAI kelas XI tidak berbeda jauh nasibnya dengan kelas X terkena dampak perubahan peraturan menteri no 24 tahun 2016 dalam artian mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan KI-KD yang diberlakukan baru-baru ini. Namun karena peraturan ini terbilang baru, maka buku paket PAI kelas XI yang sudah sesuai dengan KI-KD nya belum beredar di lingkungan sekolah.

untuk itu, kali ini kami akan berbagi buku paket PAI yang masih menggunakan kurikulum 2013 karena memang tidak terlalu beda jauh KI-KD nya maka hemat kami buku paket ini untuk sementara dapat dijadikan pegangan siswa-siswi kelas XI.

Adapun topik yang terdapat dalam buku paket PAI kelas XI ini antara lain membahas tentang:
  1. Kompetisi dalam kebaikan & taat aturan
  2. Iman kepada Kitab
  3. Sistem ekonomi islam
  4. Masa Kejayaan Islam
  5. Toleransi
  6. Iman kepada Rasul
  7. Hormat orang tua
  8. Menghindari tindak kekerasan
  9. Pengurusan Jenazah
  10. Khutbah, dakwah dan tabligh
  11. Islam masa Modern
Untuk lebih lengkapnya bisa anda unduh di
DOWNLOAD

BUKU PAKET PAI SMK-SMA KELAS X

Setelah sebelumnya kita membahas peraturan menteri pendidikan termasuk kompetensi dasar baru, maka kali kami ingin berbagi buku paket PAI untuk tingkat X SMK-SMA. Namun sebagai catatan buku paket PAI ini merupakan buku paket yang dikeluarkan sesuai dengan kurikulum 2013 awal sebelum diterbitkannya peraturan menteri no 24 tahun 2016. Meski demikian tidak terdapat perbedaan terlalu banyak, hanya mungkin susunan judul bab yang belum disesuaikan dengan kompetensi dasar yang baru.

Adapun tema bab yang terdapat dalam buku paket ini antara lain:
  1. Kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan
  2. Asmaul husna
  3. Semangat mencari ilmu
  4. sumber hukum dalam islam
  5. Dakwah rasul di Mekkah
  6. Adab berpakaian
  7. Iman kepada Malaikat
  8. Hormat orang tua
  9. Wakaf
  10. Dakwah di Madinah

DOWNLOAD

Senin, 25 Juli 2016

INIKAH CAPAIAN MAPEL PAI YANG HARUS DIKEJAR SISWA SMA/SMK?

Kurikulum 2013 sesuai peraturan menteri no 24 tahun 2016 tidak mengalami perubahan besar-besaran, diantaranya hanya terjadi perubahan pada kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) setiap mata pelajaran termasuk mata pelajaran PAI di sekolah menengah.

Sebelum mengungkap perubahan apa saja yang terjadi pada KI dan KD, tidak ada salahnya kita bahas terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan KI dan KD itu tersendiri.

Kompetensi Inti yang sering disingkat dengan KI dikalangan para guru seperti yang dijelaskan dalam peraturan menteri no 24 tahun 2016 Bab II pasal 2 merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti terdiri atas:
a. kompetensi inti sikap spiritual;
b. kompetensi inti sikap sosial;
c. kompetensi inti pengetahuan; dan
d. kompetensi inti keterampilan.

Sementara kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti.

Kompetensi dasar pada kurikulum 2013 berisi kemampuan dan materi pembelajaran untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti.

Kompetensi inti dan kompetensi dasar digunakan sebagai dasar untuk perubahan buku teks pelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Adapun isi kompetensi inti dan kompetensi dasar mapel PAI di SMK/SMA dapat anda download dibawah ini

DOWNLOAD

Minggu, 24 Juli 2016

BENARKAH KURIKULUM TAHUN AJAR 2016-2017 BERUBAH?

Menyambut awal tahun ajaran 2016-2017 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan peraturan menteri terbaru no 24 tahun 2016 yang mengatur tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013.

Peraturan ini dikeluarkan setelah menimbang   perkembangan  dan  kebutuhan pendidikan  saat  ini  diperlukan  perbaikan  Kompetensi  Inti dan  Kompetensi  Dasar  yang  mengakomodasikan  prinsip-prinsip untuk memperkuat proses pembelajaran;  berdasarkan  pertimbangan  tersebut, maka KEMENDIKBUD dalam hal ini bapak menteri   perlu  menetapkan  Peraturan  Menteri  tentang  Kompetensi  Inti  dan Kompetensi  Dasar  Pelajaran  pada  Kurikulum  2013  pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; 

Kurikulum tidak berubah secara menyeluruh, perubahan hanya terjadi di beberapa aspek diantaranya perubahan beberapa kompetensi inti dan kompetensi dasar setiap mata pelajaran. 


untuk lebih jelasnya, silakan download salinan Peraturan Menteri no 24 tahun 2016

DOWNLOAD